Sebanyak 1 item atau buku ditemukan

PEMODELAN DAN SIMULASI BERBASIS AGEN UNTUK SISTEM KOMPLEKS SOSIO-TEKNIKAL

Konsep, Metode, dan Aplikasi

Agent-Based Modeling and Simulation (ABMS) atau Pemodelan dan Simulasi Berbasis Agen merupakan metode yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan yang memiliki karakter sistem kompleks (chicken-egg problem, counter-intuitive behavior) karena metode ini memiliki kemampuan untuk memodelkan secara natural dan eksplisit agen/entitas otonom yang mempertimbangkan heterogenitas, atribut, perilaku, dan interaksinya (baik dengan agen lain maupun dengan lingkungannya), dalam rangka memahami sifat sistem yang muncul karena interaksi dalam sistem (emergent properties) yang sulit untuk diprediksi. Selain itu, metode ini juga mampu merepresentasikan aspek spasial dalam sistem dan dapat diintegrasikan dengan metode lain, seperti data mining, System Dynamics, dan Discrete-Event Simulation. Buku ini memberikan panduan praktis untuk memodelkan dan mensimulasikan sistem nyata dengan pendekatan berbasis agen (bottom-up approach). Buku ini mengenalkan konsep dasar/prinsip dan komponen ABMS, menjelaskan dengan detail langkah demi langkah untuk membangun model ABMS mulai dari membuat konstruksi/abstraksi untuk merepresentasikan sistem nyata (model konseptual), implementasi model konseptual ke model simulasi (dilengkapi dengan coding), teknik/metode untuk melakukan parameterisasi, verifikasi dan validasi, dan metode analisis hasil ABMS dengan statistik, serta ODD Protocol untuk menjelaskan ABMS. Buku ini menggunakan open-source software NetLogo yang menyediakan banyak hands-on exercises melalui model library dan memiliki komunitas yang aktif dan berkembang. Buku ini juga disertai dengan ilustrasi penggunaan ABMS untuk menyelesaikan permasalahan sistem kompleks terutama untuk sistem sosio-teknikal yang sangat berguna bagi pemodel, baik pemula maupun lanjutan, baik akademisi maupun praktisi.

Agent-Based Modeling and Simulation (ABMS) atau Pemodelan dan Simulasi Berbasis Agen merupakan metode yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan yang memiliki karakter sistem kompleks (chicken-egg problem, counter-intuitive behavior) ...